YUDISIUM FMIPA : KAMPUS BUTUH MASUKAN KURIKULUM DARI ALUMNI

Kampus masih membutuhkan masukan dari alumni, misalnya tentang kurikulum apakah sudah cocok dengan dunia kerja yang sebenarnya. Tapi  tentunya pekerjaan harus sesuai dengan pendidikan misalnya guru. Demikian disampaikan Dekan FMIPA UNY, Dr. Hartono pada Yudisium Jenjang Strata satu pada FMIPA UNY di kampus setempat, Senin 30/4.

Dikatakan, ke depan akan digalakan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI). KKNI  adalah penjenjangan capaian pembelajaran yang menyetarakan, luaran bidang pendidikan formal, nonformal, informal, atau pengalaman kerja dalam rangka pengakuan kompetensi kerja sesuai dengan struktur pekerjaan di berbagai sektor. KKNI terdiri dari sembilan jenjang kualifikasi, dimulai dari Kualifikasi – 1 sebagai kualifikasi terendah dan Kualifikasi – 9 sebagai kualifikasi tertinggi, dan untuk lulusan S1 ada di jenjang ke-6.

“Bagi lulusan yang  ingin melanjutkan kuliah S2, saya banyak merekomendasikan untuk beasiswa unggulan yang diselenggarakan dikti. Untuk informasinya bisa  browsing di internet. Yang berminat bisa masuk ke ilmu murni atau yang kependidikan,” lanjutnya.

Pada kesempatan mahasiswa yang mengikuti yudisium sebanyak 115 lulusan dengan Andreast Wahyu Sugiarta dan Miftakhus Shoikhah dari prodi Pendidikan Matematika meraih IPK tertinggi yaitu 3,81. Diantara lulusan ada 3 orang yang lulus jenjang S1 ke-2 dari prodi Pendidikan Kimia yaitu Vita Dewi K dengan IPK 3,69, Siti Nur Romelah IPK 3,63, dan Septianti Permaningtyas IPK 3,56 dengan gelar S.Pd. (witono)