Sejarah Singkat

Jurusan Pendidikan Kimia pada awalnya merupakan kursus B-1 Kimia yang dibuka pada tanggal 22 Oktober 1956. Pada tahun 1961, B-1 kimia diubah menjadi Jurusan Kimia FKIP/B Universitas Gadjah Mada. Dengan berdirinya IKIP Negeri Yogyakarta pada tanggal 21 Mei 1964, maka Jurusan Kimia FKIP/B UGM bergabung ke dalam IKIP Yogyakarta di bawah Fakultas Keguruan Ilmu Eksakta (FKIE) dengan nama Jurusan Kimia. Sejak tahun 1980, FKIE berubah menjadi FPMIPA (Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam), dan Jurusan Kimia berubah menjadi Jurusan Pendidikan Kimia (Jurdik Kimia) yang mengelola Prodi Pendidikan Kimia jenjang S1 dan D3. Pada tahun 1997, Jurdik Kimia diberi perluasan mandat untuk membuka Prodi Kimia S1. Dengan berubahnya status IKIP Negeri Yogyakarta menjadi Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) pada tahun 1999, maka FPMIPA menjadi FMIPA, dan Jurdik Kimia mengelola Program Studi Pendidikan Kimia S1 serta Program Studi Kimia S1. Dengan demikian, sudah lebih dari 50 tahun, prodi ini berperan meningkatkan kualitas pendidikan kimia di Indonesia.
 
Jurusan Pendidikan Kimia mempunyai dua prodi, yaitu Prodi Kimia dan Prodi Pendidikan Kimia, dan mempunyai tiga laboratorium, yaitu Laboratorium Pendidikan Kimia, Laboratorium Komputer, Laboratorium Kimia ( meliputi Laboratorium Kimia Dasar, Kimia Organik dan Biokimia, Laboratorium Kimia Fisika, Laboratorium Kimia Analisis, Laboratorium Kimia Anorganik, dan Laboratorium Penelitian). Kelengkapan laboratorium juga didukung ruang koleksi buku (perpustakaan) yang cukup lengkap dan memiliki jaringan internet.
 
Mulai tahun akademik 2003/2004 Jurusan Pendidikan Kimia menggunakan Kurikulum Berbasis Kompetensi (Kurikulum 2002) yang disusun berdasar visi, misi, tujuan dan sasaran prodi dan telah memperhatikan kebutuhan stakeholders, mempertimbangkan masukan dari dosen, mahasiswa, alumni, pengguna lulusan, memperhatikan evaluasi pelaksanaan kurikulum sebelumnya, dan mengacu SK No 232/U/2000  dan SK NO 045/U/2002 . Mulai Tahun Ajaran 2009/2010 Jurusan Pendidikan Kimia menerapkan Kurikulum 2009 yang lebih mendukung ke arah program internasionalisasi UNY. Mulai tahun Ajaran 2010/2011 juga telah diberlakukan kurikulum untuk Kelas Internasional Prodi Pendidikan Kimia. Saat ini sedang proses penyusunan Kurikulum 2013 berbasis KKNI.
 
Infrastruktur Jurusan Pendidikan Kimia sangat baik. Tersedia  cukup ruang kuliah, laboratoprium, perpustakaan, ruang pengurus jurusan, ruang dosen, ruang seminar, ruang ujian skripsi, dan  ruang pengurus kemahasiswaan. Jurusan Pendidikan Kimia juga memiliki peralatan penunjang perkuliahan dan administrasi yang memadai, seperti OHP, LCD, notebook, komputer, peralatan audio visual, peralatan perbengkelan, dan mesin foto copy. Komputer tersedia dalam jumlah dan mutu yang memadai (80 komputer dalam 2 ruang) sehingga setiap mahasiswa dapat melaksanakan praktikum dengan 1 komputer. Laboratorium komputer dilengkapi dengan jaringan internet. Buku-buku di perpustakaan jurusan tersedia dalam jumlah buku, judul buku, dan edisi yang memadai. Buku-buku tersebut berasal dari sumbangan alumni, proyek DUE-Like,  JICA, dan Program Hibah Kompetisi (PHK) A2, dan PHKI batch II.