MAHASISWA JURDIK KIMIA UNY KERJAKAN UAS DENGAN PAKAIAN BATIK

Ada pemandangan lain pada pelaksanaan Ujian Akhir Semester (UAS) Genap 2011/2012 di FMIPA UNY. Berbeda dengan mahasiswa lain yang memakai pakaian bebas rapi, pada Rabu 20/6 tampak  mahasiswa Jurusan Pendidikan (jurdik) Kimia mengerjakan UAS memakai pakaian batik di kampusnya. Hal tersebut karena memang ada surat edaran dari jurdik kimia untuk memakai seragam selama mengikuti UAS.

Ditemui di ruang kerjanya, Rabu, 20/6, Kajurdik Kimia FMIPA UNY, Dr. Hari Sutrisno mengatakan, jurdik kimia pada UAS kali ini memang mewajibkan semua mahasiswa Jurdik Kimia semua angkatan untuk memakai seragam. Untuk hari Senin-Selasa seragamnya atas putih bawah gelap/hitam, Rabu-Kamis  memakai baju batik celana non jin, dan Jumat baju bebas berkerah atau koko.

“Pemakaian seragam ini dimaksudkan selain untuk menumbuhkan budaya mencintai produk lokal juga sebagai salah satu implementasi dari pendidikan karakter. Dengan seragam bisa menunjukkan ketertiban, kerapian, keteraturan, keseriusan, dan kesungguhan,” lanjutnya.

Dikatakan, pemakaian seragam ini juga untuk membentuk sikap dari para mahasiswa bagaimana untuk mematuhi suatu aturan, ikhlas tidak memakai seragam tersebut. Dan ternyata mahasiswa banyak yang patuh (mengikuti aturan).

“Selama dua hari UAS (Senin-Selasa) sekitar 60% lebih yang mentaati pemakaian seragam tersebut. Yang belum memakai seragam ketika ditanya sebagian besar menjawab belum tahu atau belum membaca edarannya karena pada minggu tenang sebelum ujian banyak mahasiswa yang tidak ke kampus tapi belajar di rumah.  Sedangkan hari ini (Rabu) hampir 100% mahasiswa jurdik kimia sudah mengenakan batik saat mengikuti UAS,” jelasnya.

Ditambahkan, sebenarnya pemakaian seragam ini hanya uji bagi mahasiswa. Sehingga ada harapan yang cerah untuk produk attitude-nya baik dari mahasiswa. Pemakaian seragam ini akan dibudayakan disetiap UAS. (witono)